Apabila Kita sering berdoa. Tapi, kita merasakan bahwa doa kita jarang terkabul. Mungkin doa kita terhalang.
Lalu Apakah yang menyebabkan doa kita terhalang..??
______________________________________________________
MENGENAL BEBERAPA PENGHALANG DOA SEHINGGA DOA TIDAK DIKABULKAN ALLAH TA’ALA
_______________________________________________________
Adalah sangat baik jika kita memperbanyak doa, sebab memperbanyak doa
adalah merupakan salah satu perintah Allah sebagaimana firman-Nya :
Dan Tuhanmu berfirman : “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” [QS. Al-Mukmin : 60].
Namun jika kita merasa bahwa doa kita belum terkabulkan, maka kita tidak boleh putus asa. Kita harus ber-husnudhan pada Allah ta’ala dengan
terus introspeksi terhadap diri kita sendiri. Ketika berdoa, kita harus
memperhatikan adab-adab berdoa, diantaranya : ikhlash, sungguh-sungguh,
khusyuk, penuh kerendahan, dan yakin bahwa doa kita pasti akan
dikabulkan (sebagaimana firman Allah di atas). Awalilah doa kita dengan
sanjungan kepada Allah ta’ala dan shalawat kepada Nabi-Nya shallallaahu ’alaihi wasallam. Bisa jadi doa kita terhalang karena beberapa faktor, diantaranya :
1. Makan dan minum dari yang haram, mengkonsumsi barang haram berupa makanan, minuman, pakaian, dan hasil usaha yang haram.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Wahai manusia, sesungguhnya Allah ta’ala adalah Maha Baik, tidak
menerima kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada
para Rasul. Allah ta’ala berfirman : “Hai Rasul-Rasul, makanlah dari
makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih” (QS.
Al-Mu’minuun : 51).
Dan Allah berfirman : “Hai orang-orang yang beriman,
makanlah dari rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu” (QS.
Al-Baqarah : 172).
Kemudian Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menceritakan
seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan
berdebu lalu menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata,”Ya
Rabb..ya Rabb…”, sedangkan makanannya haram, minumannya haram,
pakaiannya dari yang haram, dicukupi dari yang haram, maka bagaimana
mungkin dikabulkan doanya?” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 1015].
2. Minta cepat terkabul doa yang akhirnya meninggalkan doa. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Dikabulkan doa seseorang dari kalian selama ia tidak
buru-buru,(dimana) ia berkata : ”Aku sudah berdoa namun belum dikabulkan
doaku” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 5981 dan Muslim no. 2735].
“Senantiasa doa seorang hamba akan dikabulkan selama ia tidak
berdoa untuk berbuat dosa atau memutuskan silaturahim, dan selama ia
tidak meminta dengan tergesa-gesa (isti’jal)”. Ada yang bertanya : “Ya Rasulullah, apa itu isti’jal ?”. Jawab beliau : “Jika
seseorang berkata : ‘Aku sudah berdoa, memohon kepada Allah, tetapi Dia
belum mengabulkan doaku’. Lalu ia merasa putus asa dan akhirnya
meninggalkan doanya tersebut” [Diriwayatkan oleh Muslim no. 2735].
3. Melakukan maksiat dan apa yang diharamkan Allah. Seorang penyair
berkata : “Bagaimana mungkin kita mengharap terkabulnya doa, sedangkan
kita sudah menutup jalannya dengan dosa dan maksiat”.
4. Meninggalkan kewajiban yang diwajibkan oleh Allah. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, hendaklah kalian menyuruh
yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran atau (kalau tidak kalian lakukan)
maka pasti Allah akan menurunkan siksa kepada kalian, hingga kalian
berdoa kepada-Nya, tetapi tidak dikabulkan” [Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi no. 2169, Al-Baghawi dalam Syarhus-Sunnah 14/3453, dan Ahmad no. 23360. At-Tirmidzi berkata : “Hadits ini hasan”].
5. Berdoa yang isinya mengandung perbuatan dosa atau memutuskan silaturahim.
6. Tidak bersungguh-sungguh dalam berdoa.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Apabila seseorang dari kamu berdoa dan memohon kepada
Allah, janganlah ia mengucapkan : ‘Ya Allah, ampunilah dosaku jika
Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki, dan berilah
rizki jika engkau kehendaki ‘. Akan tetapi, ia harus bersungguh-sungguh
dalam berdoa. Sesungguhnya Allah berbuat menurut apa yang Ia kehendaki
dan tidak ada yang memaksa-Nya” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 7026].
7. Tidak khusyu’, lalai, dan terkuasai hawa nafsu.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Berdoalah kepada Allah dan kamu yakin akan dikabulkan.
Ketahuilah bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya
lalai dan tidak khusyu’ “ [Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi no. 3479 dan Al-Hakim no. 1817; hasan lighairihi].
Kalaupun misalnya Allah ta’ala belum mentaqdirkan doa kita terwujud, kita harus sabar dan ridla bahwasannya Allah ta’ala mempunyai hikmah yang sangat besar. Allah ta’ala sangat
sayang terhadap hamba-Nya dan seorang hamba tidak tahu tentang akibat
urusannya. Terkadang seseorang mengharapkan sesuatu, padahal itu jelek
buat dia. Sebaliknya, seseorang membenci sesuatu, padahal itu baik buat
dia.
Semoga Bermanfaat
Wallaahu a’lam.
sumber : http://diaryislam.wordpress.com/2013/01/31/penghalang-terkabulnya-doa/
1 komentar:
informasinya bermanfaat sekali gan, wah jangan lupa kunjungi balik lapak ane nih
obat ejakulasi dini alami cara pemesanan jelly gamat gold g obat pelangsing yang aman
Posting Komentar