• Diriwayatkan dari Jubair bin Muth'in R.A, bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah SAW. bersabda,
  • Sabda Rasulullah SAW : “Barang siapa meniru suatu kaum , maka ia termasuk kaum itu.” (HR. Abu Daud, dan sanadnya diperkuat oleh Ibnu Taimiyah)
  • Doa merupakan salah  satu bentuk ibadah, sesuai dengan sabda Rasulullah saw., ”Doa itu adalah ibadah” (H.R. Tirmidzi). Sebagai suatu ibadah, berdoa hendaknya dilakukan dengan cara yang baik dan benar sebagai berikut.
  • Hanya tinggal menghitung minggu, Ramadhan insya Allah datang menghampiri kita. Adalah Ramadhan, Ia bertelaga bening Airnya mutiara maghfiroh, Gericiknya dzikir & tadarrus/
  • Bulan Suci umat Islam kini telah tiba, tepat dihari pertama kita menjalankan ibadah puasa ini mudah-mudahan kita selalu diberikan kesehatan lahir serta batin Oleh Alloh SWT Aamiin..
  • Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat dimukiakan oleh Allah SWT, dengan berbagai macam keistimewahan..
  • “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan pengharapan akan ridha Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.”
  • “
Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1433 H untuk kota Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Yogyakarta”
  • Diriwayatkan dari Ali Bin Abi Thalib ra bahwasanya berkata ia : Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang kelebihan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, maka beliaw bersabda :
  • Berikut Merupakan Keutamaan Sholat Tarawih di Malam yang ke 8. Mudah - mudah saja di malam kedelapan ini kita bisa mendapatkan keutamaan tersebut Aamiin ya Rabbal Aalamiin..
  • Pada postingan di hari sebelumnya saya belum posting keutamaan shalat tarawih di malam yang ke sembilan dan sekarang udah masuk lagi di malam yang ke sepuluh,, Subhanalloh luar biasa Allohu akbar..
  • Alhamdulillah kita sampai di malam yang ke 11, mudah-mudahan di malam yang ke sebelas ini kita bisa mendapatkan keutamaan Sholat tarawih sesuai dengan yang Diriwayatkan dari Ali Bin Abi Thalib ra bahwasanya
  • Berikut Merupakan keutamaan Sholat Tarawih di Malam Ke-12 sampai 13
  • Berikut Merupakan keutamaan Sholat Tarawih di Malam Ke-14 sampai 15
  • Berikut Merupakan keutamaan Sholat Tarawih di Malam Ke-16 sampai 21
  • Berikut Merupakan keutamaan Sholat Tarawih di Malam Ke-22 sampai 24
  • Berikut Merupakan keutamaan Sholat Tarawih di Malam Ke-25 sampai 27
  • Berikut Merupakan keutamaan Sholat Tarawih di Malam Ke-28 sampai 30

Kamis, 15 Mei 2014

Nasehat Dalam Menggunakan Lisan

BERKATALAH YANG BAIK ATAU DIAM
Salah satu sifat dan akhlaq orang yang beriman adalah
Berkatalah yang baik atau diam,


 dan Jagalah Lisanmu
___________________________________________________

Kaum muslimin dalam kehidupan bermasyarakatnya
memiliki keistimewaan yang menjadi ciri khas mereka,
yaitu adanya sifat kasih sayang dan persaudaraan,
yang mana sifat kasih sayang tersebut
menghiasi mereka sementara wajah mereka dihiasi dengan
senyuman.
Dasar kehidupan sesama mukmin adalah persaudaraan dan
persahabatan yang baik.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
”Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara.”
(Al Hujurat: 10)
Allah subhanahu wa ta’ala
telah mengharamkan atas kaum mukminin
untuk melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka,
sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala yang berbunyi:
”Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu
lantaran (meminum) khamr/arak dan berjudi itu,
dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat,
maka berhentilah kamu (dari melakukan perbuatan itu).” (Al-Maidah: 91)
Dan
Allah subhanahu wa ta’ala telah memberi karunia
kepada hamba-hambaNya dengan
menumbuhkan rasa kesatuan di dalam hati mereka.
Allah subhanahu wa ta’ala
berfirman:
”Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu
ketika dahulu (masa jahiliyah) kamu bermusuh-musuhan,
maka Allah mempersatukan hatimu,
lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah
(menjadi )orang-orang yang bersaudara.”
(Ali Imran: 103)
Dan Allah subhanahu wa ta’ala berfirman pula:
”Dialah yang memperkuatmu dengan pertolonganNya
dan dengan para mukmin.
Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu
membelanjakan (kekayaan) yang berada di bumi,
niscaya kamu tidak dapat
mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka.”
(Al-Anfal: 62-63).
Adalah selayaknya setiap pribadi muslim
untuk menjaga lidahnya
sehingga tidak berkata-kata kecuali untuk kebaikan,
dan
jika berkata-kata itu sama baiknya dengan tidak berkata-kata,
maka agama menganjurkan untuk tidak berkata-kata,
karena terkadang perbincangan yang halal
dapat berubah menjadi perbincangan yang makruh
dan bahkan menjadi perbincangan yang haram,
inilah yang sering terjadi di antara manusia.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu,
dari Nabi shalallahu alaihi wa salam,
beliau bersabda:
”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka
hendaklah ia berkata-kata yang baik atau hendaklah ia diam.”
(HR Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits yang telah disepakati keshahihannya ini
disebutkan
bahwa tidak layak seseorang berbicara
kecuali jika kata-katanya itu mengandung kebaikan,
yaitu perkataan yang mendatangkan kebaikan.
Untuk itu jika seseorang ragu
tentang ada atau tidaknya kebaikan
pada apa yang akan diucapkannya
maka
hendaklah ia tidak berbicara.
Orang yang beriman
kepada Allah subhanahu wa ta’ala
tentu dia takut kepada ancaman-Nya, mengharapkan pahala-Nya,
bersungguh-sungguh melaksanakan perintah
dan meninggalkan larangan-Nya.
Yang terpenting dari semuanya itu ialah
mengendalikan gerak-gerik seluruh anggota badannya
karena kelak
dia akan dimintai tanggung jawab
atas perbuatan semua anggota badannya,
sebagaimana tersebut pada firman Allah:
”Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya
kelak pasti akan dimintai tanggung jawabnya”
(Al Isra’ ayat 36)
Bahaya lisan itu sangat banyak,
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam
juga bersabda:
”Bukankah manusia terjerumus ke dalam neraka
karena tidak dapat mengendalikan lidahnya” (HR Timridzi)
Beliau juga bersabda:
”Tiap ucapan anak Adam menjadi tanggung jawabnya,
kecuali
menyebut nama Allah, menyuruh berbuat ma’ruf,
dan mencegah kemungkaran.”
(HR Tirmidzi)
Barang siapa memahami hal ini dan beriman kepada-Nya
dengankeimanan yang sungguh-sungguh,
maka Allah akan memelihara lidahnya sehingga dia
tidak akan berkata
kecuali perkataan yang baik atau diam.
Yang terakhir,
nasehat dari Imam Syafi’i yang mengatakan:
”Jika seseorang akan berbicara
hendaklah ia berfikir sebelum berbicara,
jika yang akan diucapkannya itu
mengandung kebaikan maka ucapkanlah,
namun jika ia ragu
(tentang ada atau tidaknya kebaikan
pada apa yang akan ia ucapkan)
maka
hendaklah tidak berbicara
hingga yakin bahwa apa yang akan diucapkan itu
mengandung kebaikan. “
Semoga ada manfaatnya bagi kita,
dan marilah kita belajar menjaga jaga lisan – lisan kita
dan terus berusaha untuk memikirkan terlebih dahulu,
apa yang hendak kita ucapkan.
.
Allahu A’lam
___________________________________________________
Maraji’:
1. Abdul Malik Abdul Qosim, Bagaimana Menjaga Hati,
Darul Haq
2. Ibnu Daqiq Al ‘ied, Syarah Hadits Arbain, Media
Hidayah

sumber: dari berbagai sumber diaryislam.wordpress.com

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Posting Komentar